Universitas Lambung Mangkurat atau dikenal dengan ULM
berdiri pada tanggal 21 September 1958 dan merupakan perguruan tinggi yang
tertua di Kalimantan. Kita bersyukur usia ULM telah bertambah menjadi 61 tahun,
yang tentunya prestasi pun haruslah bertambah. Setiap detik pertambahan usia
adalah tanda kesempatan untuk pertambahan prestasi. Eksistensi kita di masa
depan sangat tergantung dari menggunakan waktu yang berkualitas dengan
sebaik-baiknya. Kalau waktu kita pandang sebagai kesempatan untuk masa depan, maka
setiap hari adalah berpikir dan bertindak cerdas mengambil peluang. Sementara
itu, kalau pertambahan waktu kita anggap sebagai beban, yang ada hanyalah pesimis
setiap keadaan.
Eksistensi ULM dari dulu hingga sekarang diuntungkan dengan
orang-orang di dalamnya yang memanfaatkan pertambahan waktu dengan sangat baik.
Belajar dari perjalanan ULM sejak berdirinya pada tahun 1958, setidaknya ada tiga
faktor yang perlu dipenuhi, jika ingin menjadi kampus yang benar-benar
terkemuka dan berdaya saing. Tiga faktor penting tersebut yaitu inspirasi,
inovasi, dan integritas.
Pertama, faktor inspirasi. Inspirasi telah menjadi ciri khas
suatu kampus, karena banyak ide dalam bidang pendidikan dari dosen ataupun
mahasiswa untuk mengembangkan ilmu sampai ke masyarakat luas. Inspirasi ialah
hasil dari semangat untuk terus berkarya. Jika ULM bisa terus menginspirasi,
maka terciptanya semangat kreativitas di lingkungan akademik dapat tumbuh
dengan sendirinya. Ide-ide yang menarik dan unik dapat menjadikan civitas
akademika tertarik untuk mengembangkan lebih jauh kemampuan yang dimilikinya.
Kedua, faktor inovasi. Inovasi adalah proses pemanfaatan
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk menciptakan produk barang
maupun jasa yang memberikan nilai tambah. Inovasi ULM bisa dikatakan belum
cukup banyak. Inovasi dapat memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang. Inovasi
tersebut menjadi modal untuk lebih berperan di masyarakat. Jika ULM ingin terus
berinovasi, maka ULM wajib menghasilkan inovasi yang lebih bermanfaat, baik untuk
pemerintah, industri, dan masyarakat luas.
Ketiga, faktor integritas. Integritas adalah sesuatu yang
berisi tentang kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan komitmen yang sudah terbentuk.
Integritas menjadi faktor penting dalam membangun sinergi dengan berbagai
pihak. Integritas ini kemudian melahirkan kepercayaan, yang merupakan nilai
penting untuk modal sosial. Jika ULM dapat terus menjaga nilai integritas, maka
kepercayaan publik kepada ULM didasarkan pada integritas civitas akademika baik
itu orang-orang di dalamnya maupun alumni ULM. Kemudian pada akhirnya dapat tercipta
modal sosial yang lebih kuat. Dengan modal sosial yang kuat tersebut, maka
inovasi-inovasi terbaru pun prosesnya akan lebih lancar.
Faktor tersebut saling mendukung dan berkaitan. Setidaknya,
ULM punya ketiga faktor tersebut, minimal dengan menyentuh kaum milenial dengan
teknologi. Salah satu caranya dengan menggunakan semua akun media sosial ULM, baik
itu instagram, website, dan
sebagainya untuk menyebarluaskan inovasi dari dosen maupun mahasiswa. Selanjutnya,
dengan sendirinya akan menjadi inspirasi bagi civitas akademika ULM untuk terus
semangat dalam menghasilkan inovasi terbaiknya. Maka akan tercipta atmosfer
penuh inovasi yang berguna bagi masyarakat. Setelah itu, integritas dari publik
yang akan menilai dan memanfaatkan untuk saling bekerja sama dengan ULM di lingkungan
nasional ataupun internasional.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita dapat mempertahankan
inspirasi, inovasi, dan integritas ULM di saat kita memasuki zaman VUCA
(Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) akibat Revolusi Industri
4.0 ?. VUCA memang bisa membuat kita kalah bersaing, tapi bisa juga membuat
kita berdaya saing, kalau VUCA kita artikan sebagai sebuah visi dan perubahan
besar, sehingga mampu menghadirkan masa depan ke dalam pikiran dan langkah nyata
bersama. Volatility (ketidakjelasan) kita jawab dengan kecepatan langkah yang
benar. Uncertainty (ketidakpastian) kita jawab dengan berani mengambil risiko.
Complexity (kerumitan) kita jawab dengan saling bekerja sama memecahkan masalah.
Ambiguity (penafsiran ganda) kita jawab dengan informasi yang lebih lengkap dan
jelas.
Diperlukan inspirasi baru untuk menghadapi VUCA dan
Revolusi Industri 4.0. Jika kita mampu hadir dengan ide-ide baru tersebut, maka
di masa depan ULM akan menjadi kampus yang terkemuka dan berdaya saing. Terkait
dari itu, sebenarnya yang ditunggu publik ialah inovasi nyata yang sesuai
dengan Revolusi Industri 4.0, baik inovasi produk ataupun jasa, hingga inovasi
sistem pembangunan berkelanjutan. Inovasi nyata adalah inovasi yang memang
telah dirasakan hasilnya dan membawa pengaruh bagi masyarakat luas. Artinya,
kita harus menjadikan ini sebagai bukti bahwa ULM akan selalu siap menghadapi perubahan
zaman.
Prestasi masa lalu tidak dapat lagi membantu reputasi ULM
dan rasanya sudah cukup dengan membanggakan kisah masa lalu. Masyarakat luas tidak
akan lagi menganggap prestasi masa lalu sebagai keberhasilan kita. Sebaliknya,
publik akan terus menanti inovasi dan prestasi-prestasi kita yang baru, karena
sekarang kita berada di zaman yang baru. Oleh karenanya, jangan terlalu ada di
zona nyaman dengan yang sudah berhasil kita capai. Tentu kita tetap bersyukur
dengan apapun yang sudah kita capai. Namun, prestasi-prestasi tersebut bukanlah
akhir, ini hanya modal penyemangat untuk menghasilkan inovasi yang lebih terkemuka
dan berdaya saing. Karena itu, kita harus dekat dengan kondisi sekarang agar banyak
mengetahui masalah di lapangan. Kita pun harus menggunakan teknologi 4.0 agar
solusi mengatasi masalah lebih efektif.
Pertanyaan berikutnya, bagaimana kita menghasilkan inovasi
yang menginspirasi masyarakat global ?. ULM telah menentukan visi universitas
yaitu terwujudnya ULM sebagai Universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang
lingkungan lahan basah. Keseriusan dan ketajaman kita membaca peluang tersebut serta
menjalankannya akan menentukan kuat atau tidaknya kita menghadapi perubahan
zaman. Padahal zaman terus menuntut kita untuk membangun sinergi dan
kolaborasi. Pada akhirnya, kesuksesan kolaborasi dapat menentukan sejauh mana
eksistensi, profesionalitas, dan integritas ULM untuk terus membangun perguruan
tinggi yang tertua di Kalimantan menjadi lebih baik.
Kata Kunci : ULM Terkemuka dan Berdaya Saing, ULM Go International
Sumber :
Satria,
Arif. 2019. Inspirasi, Inovasi, dan
Integritas. https://mediaindonesia.com/read/detail/257407-inspirasi-inovasi-dan-integritas. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2019.
Website Universitas Lambung
Mangkurat ulm.ac.id
0 comments:
Post a Comment