Kenalilah Karakter Gagal

Banyak diantara kita ketika ingin memulai sesuatu hal yang baru, mencapai target hidup yang lebih baik, dan mendirikan suatu usaha takut dengan yang namanya “gagal”.

Dikalangan masyarakat sendiri, dari seorang siswa SD, SMP dan SMA yang ingin mendapatkan nilai tinggi namun tidak belajar dengan sungguh-sungguh, pejabat yang ingin naik pangkat namun tidak bekerja dengan integritas, pendidik yang ingin menjadi contoh terbaik bagi anak muridnya namun tidak berlatih dengan profesional, dan semua pekerjaan lain namun tidak mengerjakannya dengan sepenuh hati.

Seseorang yang ingin memperkenalkan diri kepada yang belum mengenalnya biasanya mengawali dengan mengucapkan "Tak Kenal maka Tak Sayang" dan itulah kalimat pribahasa yang seringkali digunakan. Nah, Apakah kita ingin mengenal karakter gagal? Bagaimanakah karakternya?  Inilah beberapa penjelasan tentang karakter dari gagal : 

1. Gagal Menjadi Pengawal Sukses.

Semua ciptaan-Nya di alam semesta ini sudah diciptakan dengan berpasangan, baik itu tata surya, makhluk, sikap dan sebagainya. Tanpa terkecuali dengan gagal yang mempunyai pasangan yaitu sukses. Selain itu, gagal menjadi pengawal suatu kesuksesan. 

Coba bayangkan betapa banyaknya pengawal yang mengelilingi istana raja untuk melindunginya bagi siapapun yang ingin masuk ke istana mereka. Maka yang ingin sekali bertemu raja tersebut haruslah menghadapi jumlah begitu banyak dari pengawal istana.

Sama halnya juga dengan gagal. Ketika seseorang menemui sebuah kegagalan, kemudian menghadapi gagal dengan sikap tetap gagah, tenang, elegan, dan penuh kedamaian, maka akan ditemukan sebuah solusi-solusi terbaik untuk menyelesaikannya. 

Solusi itu berupa bertambahnya pengalaman, jiwa yang menjadi kuat, dan mengetahui banyak cara untuk mengatasi kegagalan. Maka, suatu keberhasilan maupun kesuksesan diawali dengan begitu banyak kegagalan, namun yang tidak pernah lupa bangkit kembali.

2. Gagal Menghambat Orang yang Sukses. 

Semua hambatan ada disetiap kondisi yang baru. Kondisi itulah yang disebut dengan pembaruan keadaan yang belum pernah dihadapinya. Ada dua sudut pandang seseorang yang menghadapi keadaan yang belum pernah dihadapinya.

Pertama, dari sudut pandang yang tertarik akan keberhasilan. Tertarik kepada keberhasilan selalu melihat dan bertindak dalam keadaan yang belum dihadapinya, dengan tujuan yaitu kesuksesan. Dengan memiliki tujuan, seseorang terlihat menampilkan tindakan dan sikap yang baik untuk mencapainya.

Kedua, memandang dari sudut pandang yang dibelenggu kegagalan. Sudut pandang ini lebih banyak melihat kegagalan. Keadaan yang baru dialaminya, diselimuti rasa takut gagal bahkan nyaris tidak terlihat titik cemerlang. Selain itu, sering kali lebih berdiam diri dan tidak mengambil risiko terhadap keadaan baru yang terjadi.

3. Gagal Sebagai Tolak Ukur Kesuksesan.

Tanpa melaui kegagalan seseorang tidak bisa dikatakan orang sukses. Karena itu janganlah takut degan kegagalan. Semakin banyak kita gagal semakin tinggi tingkat kesuksesan. 

Janganlah membayangkan hal yang besar kalau tidak mau melakukan yang kecil. Lebih berfokuslah dari yang kecil dengan mengerjakan sesuatu dengan efesien dan tepat sasaran. Kesuksesan berasal dari banyak sukses yang disyukuri.

Ketiga karakter gagal tersebut bisa diperhatikan bahwa gagal sangat berkaitan sekali dengan kesuksesan. Tidak ada kesuksesan tanpa melalui karakter gagal.

Mudah-mudahan karakter gagal tersebut dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Semoga kita selalu diberikan Ketenangan dan Kebahagian oleh Tuhan, Aamiin.