Acara Generasi Emas di TVRI tanggal 17 April 2017 mengangkat tema "Berkarya dengan Hati". Tema tersebut menyoroti tentang tingkat membaca di Indonesia. Ary Ginanjar Agustian menyebutkan, minat membaca di Indonesia mencapai 0,01%. Sedangkan untuk anak-anak diatas 10 tahun tingkat membacanya hanya 10% sisanya senang menonton tv dan bermain gadget.
Angka tersebut bisa dibuat perumpamaan seperti sepuluh ribu orang hanya ada satu orang yang senang membaca. Padahal tokoh sukses dunia seperti Alfa Edison, Barack Obama, dan Mark Zuckerberg serta tokoh terkenal lainnya mencapai kesuksesan berawal dari senang membaca.
Membaca bisa dimulai dengan membaca buku yang ringan dan menyenangkan seperti komik, novel, dongeng dan buku bacaan lainnya untuk membiasakan tangan memegang buku. Membaca bisa dilakukan kapan dan dimana saja, misalnya membaca sebuah spanduk, majalah, koran dan bacaan informasi lainnya.
Hadir sebagai bintang tamu pada malam hari itu adalah kak Boim seorang penulis novel Lupus yang legendaris. Hobinya adalah senang membaca dan menulis. Menurutnya fakta tentang membaca buku diantaranya :
- Orang yang rajin membaca dimanapun akan menjadi orang hebat.
- Membaca buku lebih menyenangkan daripada membaca di gadget.
-Tingkat kesenangan membaca menurun karena kurangnya motivasi dan contoh dari orang tua.
Salah satu mahasiswa ESQ Business School bertanya kepada kak Boim, bagaimana jika seseorang suka menulis, namun tidak berbakat menulis. Jawabannya ialah coba dulu, coba lagi, coba terus, kalau tidak bisa dicoba, dipaksa baru setelah itu ada keinginan dan dorongan untuk menulis.
Menurut kak Boim ada tiga tujuan menulis, yaitu :
1. Mendapatkan Prestasi. Bisa dengan mengirimkan tulisan ke media cetak ataupun penerbit yang mengadakan perlombaan.
2. Mendapatkan Materi. Memang uang bukan yang pertama tapi yang utama.
3. Menyampaikan Isi Hati. Dapat melalui komentar dan saran yang membangun.
Dengan mengetahui tujuan tersebut akan tumbuh semangat motivasi untuk menulis. Apabila belum bisa menulis, mulailah terlebih dahulu dengan membaca.
Ary Ginanjar memberikan penilaian kepada kak Boim; dengan senang membaca pikiran kak Boim berisi dengan ribuan bahkan jutaan kata-kata yang ingin dikeluarkan melalui mulut. Karena semakin penuhnya pikiran dengan kata-kata keluarlah tulisan kemudian menjadi sebuah buku.
Pemikiran yang tersimpan dalam sebuah buku adalah pembentuk peradaban baru. Orang sukses dan yang tidak sukses hanya satu perbedaannya, yaitu dilihat dari kesenangan membaca buku. Orang sukses senang membaca buku, dan orang yang tidak sukses tidak senang membaca buku.
Ary Ginanjar memulai harinya dengan membaca Al-Qur'an, kemudian buku leadership, lalu buku manajemen dan baru setelah itu beliau berolahraga pagi. Kehidupan menurutnya bukan untuk dilengkapi tapi yang penting adalah untuk berkontribusi. Orang sukses baginya dilihat dari cita-citanya, karya dan tulisannya yang semuanya itu dapat menjadikan manusia hebat yang mampu mengubah peradaban baru.
Negara maju menghabiskan 10 sampai 30 buku dalam satu tahun. Sedangkan Indonesia tidak sampai membaca habis 2 buah buku dalam setahun. Indonesia dapat berubah kearah yang lebih maju jika masyarakatnya gemar membaca buku.
Tidak lain surat pertama dari Tuhan adalah "membaca" tujuannya agar manusia mencapai suatu kejayaan. Membaca adalah cara yang terbaik untuk bisa unggul dan tidak terkalahkan.
Terkait hal itu, banyak karya yang bisa dibuat dalam bentuk apapun. Namun, tidak sekedar hanya membuat dan menghasilkan karya begitu saja. Memulai karya bisa dari hal yang kecil seperti berpikir positif dan jujur serta niat ikhlas untuk memulainya. Berkarya dengan hati bisa dilakukan dimana dan kapan saja.
Contoh kecilnya bisa dimulai dari membaca buku pengetahuan, pelajaran, motivasi, biografi, dan buku lainnya sehingga membentuk wawasan pikiran dan sikap positif. Wawasan memberikan suatu bentuk nyata berupa karya buku yang bermanfaat bagi peradaban dan pola pikir dunia.
Marilah sekarang berkomitmen kepada diri sendiri, mulai besok untuk menyempatkan waktu membaca buku.
Mudah-mudahan dengan membaca buku dan membuat karya yang dimulai dengan hati dapat bermanfaat dan berguna bagi sesama. Semoga kita selalu diberikan Ketenangan dan Kebahagiaan oleh Allah swt, Aamiin.
0 comments:
Post a Comment